Tips Mengajukan Resign Yang Benar Dan Tetap Professional

Bosan dengan rutinitas itu pasti, tapi resign secara terhormat dan profesional itu perlu

Resign

Tips Mengajukan Resign – Terkadang kita merasa bosan dengan rutinitas di tempat kerja. Kamu butuh suatu perubahan. Kamu merasa karir dan lingkungan pekerjaan kamu tidak mendukung kamu berkembang atau keadaan yang tidak memungkinkan sehingga memaksa kamu untuk berhenti dari pekerjaan sekarang. Memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan adalah sebuah keputusan yang besar dan pastinya harus dipikir secara matang. Resign adalah keputusan yang seharusnya sifatnya personal bukan karena sahabat kamu di kantor lalu kamu jadi ikutan untuk resign.

Tips Mengajukan Resign Yang Benar Dan Tetap Professional

Ada banyak alasan seseorang untuk mengajukan resign dari pekerjaannya. Dibalik semua alasann resign yang terpenting adalah bagaimana kita bisa keluar dari pekerjaan tersebut dengan cara yang terhormat. Jangan sampai ketika berhenti kerja malah membuat catatatan akhir yang buruk dari perusahaanmu saat ini. Jika kamu sudah benar-benar siap untuk berhenti kerja, simak tips resign berikut agar tidak salah langah.

  1. Jangan Mendadak

Ketika kamu sudah siap untuk berhenti dari pekerjaanmu saat ini, kamu harus tahu resign yang beretika seperti apa. Jangan kamu memberikan informasi resign secara mendadak. Pastinya setiap perusahaan sudah menetapkan ketentuan resignnya. Umumnya resign diajukan satu bulan sebelumnya agar perusahaan bisa mencari pengganti kamu. Kalau kamu resign mendadak nanti yang repot tidak hanya perusahaan tapi juga rekan kerja kamu.

  1. Sampaikan langsung kepada atasanmu

Atasan kamu adalah orang yang harus tahu pertama kali saat memutuskan untuk resign. Dimana aktivitaskamu selama diperusahaan itu akan selalu berhubungan dengannya. Kamu dan atasanmu adalah tim yang saling mempengaruhi dalam  pekerjaan. Hindari atasanmu niatmu untuk resign dari mulut ke mulut.

  1. Tetap menjaga profesionalisme

Walaupun kamu akan memutuskan untuk berhenti tapi harus tetap menjaga profesionalisme kerja. Jangan terus bekerja tidak sesuai dengan aturan yang ada. Selama kamu belum benar benar berhenti kamu masih menjadi bagian dari perusahaan itu.

  1. Usahakan meninggalkan kesan yang baik

Sebagian orang menjagukan untuk berhenti bekerja ketika Lelah dan tidak bisa melakukan pekerjaannya lagi. Kamu tetap manjaga hubungan dengan atasanmu, rekan kerja dan semua yang terlibat dalam pekerjaanmu. Dengan hal tersebut membuat kamu bisa dikenang baik oleh semua orang di perusaahan lamamu. Untuk jangka Panjang kamu bisa terus berkomunikasi barangkali diantara kalian ada yang saling membutuhkan.

  1. Selesaikan semua pekerjaan dan kewajibanmu

Selesaikan semua pekerjaan dan kewajibanmu yang belum selesaikan, jangan sampai kamu malah membuat rekan kerja kamu repot atau malah menyelesaikan semua pekerjaan yang seharusnya kamu lakukan. Dengan hal itu, keputusanmu untuk berhenti bekerja akan lebih dihargai oleh atasan dengan rekananmu. Pastinya setelah resign kamu tidak inginkan disibukan oleh pekerjaan lamamu.

Jadi, resign bisa berdamapak pada profesionalime dan hubunganmu dengan perusahaan. Setelah resignpun kamu harus tetap menjaga nama baik perusahaan yang kamu tinggalkan.

Simak terus lowongan kerja Jogja terbaru di LokerJogja

X
X
X